Selasa, 24 Juli 2012 0 komentar

Optical Illusion

          Beberapa waktu yang lalu saya membuka sebuah website yang dimiliki oleh seorang photographer asal Spanyol yang bernama Chema Madoz (untuk websitenya bisa dilihat di www.chemamadoz.com ) Ia adalah salah satu dari sekian banyak photographer yang menekuni optical illusion photography. Lalu, apa itu optical illusion?. Optical illusion atau ilusi optik (atau biasa disebut ilusi visual) ditandai dengan gambar visual yang dirasakan berbeda dari realitas objektif. Informasi yang dikumpulkan oleh mata diproses di otak memberikan presepsi yang tidak cocok dengan presepsi awal yang dimiliki oleh otak. Pada bagian ini otak kita menjadi bingung karena telah mengalami miss presepsi. Esensi inilah yang dikejar dari seorang photographer yang menggeluti optical illusion phototgraphy. Untuk menghasilkan sebuah karya khususnya dibidang optical illusion tidaklah mudah, kecerdasan dari photographer mutlak diperlukan. hal ini karena foto-foto yang dihasilkan bukanlah suatu hasil rekayasa digital (photoshop), tetapi murni dari kecerdasan si photographer :)

Berikut akan saya tampilkan beberapa hasil karya dari Chema Madoz yang saya rasa unik





           Menarik ? tentunya.. Nah yang jadi masalah kira-kira bagaimana cara membuat foto-foto tersebut. Mungkin untuk sebagian besar sudah tau cara menghasilkan foto tersebut. Nah pada kesempatan ini saya akan coba jelaskan cara membuat beberapa foto tersebut berdasarkan pemikiran sendiri.

          Foto yang akan saya jelaskan kali ini adalah gambar kedua (foto sendok dengan bayangan garpu). Untuk foto yang satu ini saya benar-benar harus berpikir keras untuk mengira-ngira proses dari pembuatannya. dan akhirnya saya mendapatkan jawabannya (ya menurut saya inilah jawabannya). Yang kita perlukan adalah :

Kamera
(Kamera apa aja, yang penting masih bisa di pakai)


Sendok dan Garpu

 Kertas HVS

Kaca Bening
( Kalau punya, kalau gak punya gak pake juga ga papa kok)

2 Buah Sumber Cahaya


          Oke, kalau semua peralatan yang sudah saya sebutkan udah disiapkan, ayo kita buat sama-sama. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menyusun peralatan peralatan diatas seperti gambar berikut :


          Cara melakukannya adalah pertama kita letakkan sendok di atas HVS ( jika punya kaca bening lapisi kaca bening dengan HVS, baru letakkan sendok diatasnya). Kemudian, letakkan tepat di bawah sendok tersebut sebuah garpu ( jadi jika diurut dari paling bawah, lapisannya adalah garpu, kaca, HVS, dan sendok). Kegunaan dari kaca ini adalah semata-mata agar permukaan antara sendok dan garpu bisa tetap sejajar atau datar. Oke, lanjut ke tahap selanjutnya, letakkan lampu 1 di atas, dan lampu 2 di bawah. Lampu 2 diletakkan tegak lurus ( atau silahkan diperkirakan sendiri). Kegunaan lampu 2 adalah menghasilkan bayangan garpu di kertas, tepatnya disisi sendok. (Ingat kertas kan bisa ditembus oleh cahaya, secara otomatis di belakang garpu/ di sisi sendok akan muncul bayangan garpu). Kalau misalnya bayangannya sudah berhasil dibentuk, kita lanjut ke fase berikutnya. Berikutnya adalah mengatur lampu 1. Lampu 1 berfungsi memberikan cahaya tepat di sisi sendok, yang perlu diperhatikan adalah jarak lampu 1 dengan sendok. Usahakan cahaya dari lampu 1 tidak menimbulkan bayangan sendok, caranya adalah mengatur jarak dari si lampu 1 dengan si sendok. ( serius, yang bagian ini harus pake feeling..hahahaha). Kalo bagian ini sudah selesai, kita bisa langsung mengambil foto dengan kamera, angle kamera terserah, yang jelas diatur supaya bayangan garpu tadi terlihat ( yaiyalah, soalnya kita kan memang mau foto bagian yang itu). Nah, tutorialnya udah selesai untuk foto ini, silahkan di coba yaa! :)

          Foto berikutnya yang akan coba saya ungkap adalah foto ketiga (yaitu foto gelas dengan air yang tak rata). Untuk yang ini mah, sangat mudah. "Senjata" yang harus kita siapkan antara lain :
Kamera
(Sekali lagi, kameranya harus kamera yang bisa buat foto)

Cermin Datar

Kertas/ Karton Tebal

Lem

          Nah apabila seluruh peralatan sudah disiapkan, kita mulai merakit, Gelas dan cermin kita rekatkan dengan lem, selanjutnya rekatkan pula kertas karton di belakang gelas, tujuannya agar kertas ini menjadi background dari gelas yang akan kita foto. Kira-kira hasilnya akan menjadi seperti ini :

Nah, kalo udah jadi kelihatan seperti gambar 1 dan gambar 2. Langkah selanjutnya adalah coba miringkan gelas. Oke, sudah miring. Yang harus kita lakukan adalah memfoto. tapi bagaimana supaya dapat foto kayak diatas. gampang! tinggal kit aubah angle foto kita, upayakan sudut kamera kita sejajar dengan sudut cermin. kenapa? kalau sudut permukaan cermin sama dengan sudut kamera maka, seolah-olah gambar yang kita hasilkan itu datar, dan air didalam gelasnya yang miring. Ohya satu tips lagi, kalau mau foto usahakan tidak keluar dari background kertas karton. Kalau difoto kelihatan benda-benda lain, maka efek dari foto ini akan berkurang. Anyway, sudah dulu.. Selamat mencoba yaaa..Salam jepret dari saya! :)

Senin, 23 Juli 2012 0 komentar

Berburu Takjil di Masjid Gede Kauman Yogyakarta

          Bulan Ramadhan udah tiba nih, walaupun dibuka dengan "kontroversi" kapan puasa itu dimulai. Hingga hilal yang berhasil PHP-in kita masyarakat Indonesia. Itulah Ramadhan, penuh warna, penuh cerita. Dibalik dari semua hal diatas masih banyak hal positif yang sebenarnya kita ambil di bulan Ramadhan, misalnya tontonan jadi lebih berbobot. Kayaknya udah lama saya gak nonton film-film bertema kisah kisah nabi dan rasul, nah di bulan Ramadhan ini film-film seperti itu kembali dimunculkan. Kemudian, suasana religius lebih terlihat di bangsa yang carut marut ini. Orang jadi lebih dekat sama Tuhan. Pokoknya masih banyak hal-hal positif yang terjadi di bulan Ramadhan ini. :D

           Dari sekian banyak hal positif tersebut, terbesit berkah tak terkira. Biasanya mahasiswa-mahasiswa sangat menggandrungi "berkah" yang saya bicarakan ini. Yup, apalagi kalo bukan Takjil gratis. Biasanya takjil gratis bisa di dapat di masjid-masjid. Nah, dengan takjil gratis seperti ini, sudah pasti biaya untuk membeli takjil atau buka puasa bisa ditekan.. Kalo udah begini siapa lagi yang gak senang? ya gak..hahaha

          Untuk kesempatan kali ini saya bersama teman saya sepakat untuk pergi ke Masjid Gede Kauman. Mesjid ini terletak didekat lingkungan Kraton Yogyakarta. Ohiya, mesjid ini juga disebut sebagai salah satu bangunan mesjid tertua di kota Yogyakarta.


          Beberapa saat sebelum berbuka selalu diadakan pengajian dengan menghadirkan pembicara-pembicara ternama. Di masjid ini disediakan beraneka ragam takjil yang yahudd. Jika kita datang lebih awal, kita bisa memperoleh takjil berupa nasi bungkus lengkap dengan lauk pauknya (biasanya lauknya ayam,  tahu tempe,sayur), untuk yang datang agak telat, gak usah khawatir, kita masih disajikan oleh pengurus masjid aneka macam kue-kue atau roti. Tetapi untuk teman-teman yang terlambat datang, yaa..cuman bisa dapat air putih atau teh hangat. Tapi jangan khawatir, masih banyak orang-orang ramah disana, seperti yang saya alami, karena terlambat, saya hanya dapat air putih, tapi tiba-tiba ada mas-mas yang menawari makanan ringannya untuk diberikan kepada saya. Karena rezeki gak boleh ditolak, yaa.."terpaksa" saya ambil.hahaha..Oke,cuap-cuap selesai..biar foto yang bicara..
Enjoy the pictures :)




0 komentar

Jalan-jalan ke ART|JOG 2012

          Beberapa hari yang lalu, baru aja diadakan event berskala internasional di Jogja. Event ini diberi nama "ArtJog 2012". ArtJog adalah event yang memberikan kesempatan bagi seniman-seniman untuk memamerkan hasil karya mereka mulai dari lukisan, grafis, fotografi, video, installation dan multimedia. Intinya, disini adalah gudangnya seniman-seniman dengan ide-ide kreatif. Pokoknya gak nyesal kalo datang kesini. Exhibitonnya sendiri dimulai dari tanggal 14 Juli 2012 dan akan berakhir pada tanggal 28 Juli 2012, dan buka pada pukul 9 pagi dan tutup pada pukul 9 malam. Event ini diadakan di Taman Budaya Yogyakarta. Oke, cukup cuap-cuapnya.. ini ada beberapa hasil karya yang sempat saya abadikan, ohiya, untuk info lebih lengkap, bisa langsung buka websitenya yaitu www.artfairjogja.com 



Jumat, 20 Juli 2012 3 komentar

Catper Curug Sidoharjo dan Puncak Suroloyo


          Berangkat dari keisengan semata, saya mencoba untuk browsing mengenai tempat menarik di sekitar Yogyakarta. kali ini saya mengetik "air terjun di yogya" di google. dan, wow, ternyata di Yogyakarta banyak tersimpan air terjun yang indah dan kebanyakan masih belum terjamah oleh orang-orang. dari sekian banyak air terjun itu, saya tertarik dengan air terjun yang pertama kali muncul di google yaitu air terjun curug. Ya, pasti banyak yang bingung dengan istilah ini. karena arti curug itu sendiri adalah air terjun. faktanya, masyarakat yang tinggal di sekitar air terjun biasa memanggil curug saja. karena sering membuat bingung orang lebih senang menyebutnya curug sidoharjo, ini karena curug tersebut terletak di daerah sidoharjo, Yogyakarta.

          Saya terus cari tau lebih lanjut tentang curug ini di internet. dan usut punya usut ternyata, curug ini letaknya tidak jauh dengan puncak suroloyo. Apalagi puncak suroloyo? google pun memainkan perannya. gak butuh waktu lama untuk tau ternyata ini adalah puncak dari sebuah perbukitan. tempat ini ternyata punya nilai sejarah yang besar terhadap perkembangan kerajaan mataram islam di yogya dan sekitarnya. tapi, di tulisan ini saya tidak akan membahas secara spesifik tentang sejarahnya. intinya puncak suroloyo merupakan suatu tempat pertapaan, dan merupakan suatu penggambaran atas tempat tinggal dewa-dewa khayangan.
           
          Oke, sepertinya sudah fix kalau saya sudah mempunyai destinasi wisata yang akan saya kunjungi. langsung saja saya menghubungi beberapa teman saya yang punya kesamaan interest, yaitu fotografi dan jalan-jalan. begitu saya hubungi, kita langsung deal untuk masalah waktu. tepat pada hari sabtu 14 Juli 2012 kita janji untuk mulai perjalanan. Perjalanan rencananya kita mulai jam 7.00 pagi. tapi yaa, karena this is Indonesia ya kita baru ngumpul jam 7.30. Semua dipersiapkan mulai dari bensin motor yang full, sampai perbekalan secukupnya. Tujuan kita yang pertama adalah curug sidoharjo. Rute yang kita lalui kurang lebih begini : 
Dari Godean kita kebarat - Perempatan Nanggulang kita ambil ke arah Dekso - Sampai di pasar Dekso kita ambil arah ke Samigaluh - Kemudian lurus sampai kepertigaan yang menanjak, disebelah kanan terdapat plang ke arah MTs Sidoharjo, kita ambil jalan tersebut - Sampai di MTs Sidoharjo kita masuk ke gang sebelah MTs tersebut. 
Perlu waktu hampir 2 jam untuk sampai di dekat MTs. ini dikarenakan salah satu motor mengalami pecah ban. dan untuk mencari tambal ban disekitar kulon progo lumayan sulit.Sesampainya didekat MTs sebaiknya kita manfaatkan GPS ( Guidance Penduduk Setempat). hahaha..ya, masksudnya. sebaiknya kita tanya penduduk setempat. ini dikarenakan curug tersebut terletak agak ke dalam hutan. Setelah tahu persis dimana letaknya, sekalian kita minta izin untuk parkir kendaraan di rumah warga.

          Ada hal yang menarik di tempat ini, kita disuguhkan pemandangan pesawahan yang indah. disamping itu sebelum kita sampai ke lokasi curug sidoharjo, terlebih dahulu kita akan melewati sebuah curug kecil tepat sebelum curug sidoharjo. Buat yang pertama kali kesini, jangan kaget, yang anda lihat itu bukan curug sidoharjonya yaa..hahahaha. Saya bersama teman-teman agak kesulitan untuk menemukan curug ini sendiri. oleh karena itu jangan sungkan untuk bertanya ke penduduk, karena penduduknya sangat ramah dan gak bakal ngasih jalan yang salah. Yup, akhirnya kita sampai di curug sidoharjo.



           Curug ini bisa dibilang sangat tinggi, hampir kurang lebih 75 meter, yang menarik lagi, disekitar curug ini banyak ditumbuhi bunga-bunga. tapi satu yang saya kurang sreg saat saya datang kesana. air curug ini sangat bergantung pada musim. apabila musim kemarau, debit air pada air terjun ini sangat sedikit. berbeda dengan musim hujan, debit airnya banyak dan sepertinya akan lebih seru, karena air terjunnya lebih deras. yah, walaupun belum bisa menikmati derasnya air terjun, tapi suara gemericik air yang menetes dan jatuh di bebatuan cukup untuk menenangkan hatilah :). setelah dirasa cukup berdiam diri untuk menikmati pemandangan alam ini, akhirnya gear masing-masingpun keluar, dan 'proses penjepretan' pun dilaksanakan.

          Tak terasa waktu habis 1,5 jam disana, dan kamipun langsung bergegas untuk ke destinasi selanjutnya yaitu puncak suroloyo. kita mencoba mengambil jalan pintas dari sidoharjo langsung menuju puncak suroloyo. Jalannya tidak terlalu sulit kurang lebih rutenya dari MTs Sidoharjo kita ambil jalan kiri, dan ikuti jalan tersebut sampai kita ketemu simpang tiga. disimpang tersebut sudah ada penunjuk arah menuju puncak suroloyo. Medan yang kami tempuh cukup sulit, semuanya tanjakan..hahaha..tapi ya mau gimana lagi, namanya juga pengunungan. Cuaca di sana juga ekstrem, belum sampai di puncak kami sudah disambut oleh kabut tebal yang menyelimuti jalan. jarak pandang tidak lebih dari 10 meter, ditambah lagi kiri bukit kanan jurang. sudah berasa jalan mau ke bukit tinggi ( kalau yang sudah pernah pasti paham). Kondisi jalan rusak, di tambah lagi lebar jalan hanya pas kurang lebih untuk 1 mobil. tapi dengan segala upaya, udara dingin, hidung meler, akhirnya sampai juga di puncak suroloyo. sebelum masuk kita diwajibkan untuk membayar biaya retribusi sebesar 5000 untuk permoto yang dinaiki 2 orang.





          Tunggu dulu, ini belum di puncak, ternyata untuk ke puncak kita harus menaiki anaka tangga kurang lebih 300 buah anak tangga dengan kemiringan hampir 45 derajat.hahaha.. kabut yang semakin tebal gak menghalangi kami untuk narsis tentunya. gak butuh waktu lama untuk sampai di puncak. di puncak cuma disediakan sebuah tempat berteduh berukuran 4 x 4m. ya, cukuplah untuk melepas penat setelah mendaki anak tangga yang keterlaluan tadi. btw, ada hal menarik yang bisa dilakukan dari puncak, salah saunya main pesawat kertas..hahahahaha.. beberapa orang jauh-jauh datang ke puncak hanya untuk main pesawat kertas..kenapa? karena tempatnya yang tinggi kita bisa melihat pesawat terbang tinggi dan lama sekali jatuh ke tanahnya, hahahaha.. kembali ke soal puncak suroloyo. seharusnya dari puncak sini, kita bisa melihat empat gunung besar di Pulau Jawa, yaitu Merapi, Merbabu, Sumbing dan Sindoro. selain itu juga kita bisa melihat candi Borobudur dan pemandangan kota Magelang dari kejauhan. sepertinya kita lagi gak beruntung. tapi tetap kabut ini memberikan kesenangan tersendiri buat kita pribadi (kelihatan banget udiknya gak pernah lihat kabut setebal ini. padahal udah biasa terkena kabut, bedanya kalau ini kabut alami, kalau kita biasanya kabut asap kebakaran hutan).

          Pukul 1.30 siang kami pun menyudahi perjalanan. kali ini kami berniat melewati jalan yang tembus ke Borobudur, selama perjalanan mata tetap dimanjakan dengan pemandangan pegunungan khas kulon progo. dari borobudur, rute pulang kami melewati jalan magelang. Di jalan magelang kami berhenti dulu untuk makan siang dan barulah melanjutkan perjalaan pulang. Akhirnya selesai juga perjalanan kali ini. sangat berkesan. Nantikan yaa, catatan perjalanan berikutnya yang lebih seru, lebih keren, lebih gokil! ;)
 
;